Berita Bola Terkini

Situs Berita Bola Terkini

Peluang Besar Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Genderang perang timnas Garuda menuju Piala Dunia 2026 sudah ditabuh. Undian kualifikasi negara-negara Asia untuk menuju hajatan akbar di Amerika 2026 sudah ditentukan. Termasuk kuota yang makin bertambah.

Timnas Indonesia pun sudah bersiap meniti jalan menuju Amerika 2026. Lalu, kalau mengacu pada undian, apakah langkah skuad Garuda itu benar-benar terjal, atau justru sebenarnya ringan?

Skema Hasil Undian

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), pada Kamis 27 Juli 2023 baru saja melaksanakan drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Kuala Lumpur, Malaysia. Hasilnya, sebanyak 36 negara Asia dibagi menjadi 9 grup.

Masing-masing grup, diisi oleh 4 tim. Di mana 3 tim sudah resmi bergabung di grup. Mereka berasal dari Pot 1,2, dan 3. Sedangkan satunya lagi ditentukan dari laga babak pertama yang diikuti oleh rombongan negara yang berada di Pot 4, termasuk timnas Garuda.

Skema kualifikasi zona Asia ini nantinya akan berjenjang dan cukup panjang. Dari 9 Grup itu, masing-masing akan diambil 2 teratas. Jadi, total akan ada 18 tim yang akan melaju ke babak berikutnya, yakni babak ketiga.

Di babak ketiga, akan dibagi lagi menjadi 3 grup yang masing-masing grup berisi 6 tim. Dan dari masing-masing grup itu, akan diambil 2 teratas yang akan berhak otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan peringkat 3 dan 4 akan masuk ke babak keempat.

Di babak keempat akan dibagi lagi menjadi 2 Grup yang berisikan masing-masing 3 tim. Dan hanya juara grup saja nantinya yang akan lolos ke Piala Dunia. Namun jangan khawatir, bagi runner-up di masing-masing grup itu, masih berhak kok mendapat kesempatan lagi yakni di babak kelima.

Nah di babak kelima nanti, runner-up tadi akan diadu. Tetapi pemenang dari babak kelima tersebut tidak langsung lolos, melainkan harus terlebih dahulu menghadapi tim lain dari zona CONMEBOL lewat pertandingan playoff.

Jatah Yang Bertambah Dari Zona Asia

Skema kualifikasi tersebut disesuaikan dengan jatah Asia yang kabarnya ditambah untuk Piala Dunia 2026. Semula Benua Kuning hanya mendapat jatah 4 negara plus 1 lewat jalur playoff. Tapi kelak akan ditambah menjadi 8 negara plus satu lewat playoff. Jadi yang otomatis lolos dari wakil Asia ada delapan negara.

Ya, hal itu terkait dengan adanya perubahan jumlah peserta Piala dunia 2026 nanti yang akan berjumlah 48 negara. Artinya kesempatan bagi negara-negara yang selama ini belum beruntung lolos ke Piala Dunia makin terbuka lebar.

Gasak Brunei Dahulu

Termasuk mimpi di siang bolong masyarakat Indonesia. Ya, timnas Garuda harusnya tambah lebih semangat dengan bertambahnya jatah dari zona Asia ini. Meski berada di Pot 4, paling tidak kita optimis dululah.

Ditambah mujurnya kita di fase undian. Perjalanan skuad timnas asuhan Coach Shin menuju Piala Dunia akan diawali dengan berduel dengan Brunei Darussalam. Laga itu akan berlangsung dua leg di tanggal 12 dan 17 Oktober 2023. Di atas kertas, peluangnya lolos terbuka lebar. Apalagi kita unggul dari Brunei. Pertemuan terakhirnya saja di Piala AFF 2022 lalu, timnas menang besar 7-0.

Setelah menggasak Brunei, nantinya timnas sudah ditunggu di Grup F di ronde kedua. Grup yang berisikan tim macam Irak, Vietnam, dan Filipina. Timnas Indonesia setidaknya harus bersyukur dengan hasil undian ini. Grup yang mirip di Piala Asia ini dikatakan cenderung sepadan.

Daripada Thailand yang harus menerima nasib berada di grup neraka bersama Korea Selatan, Tiongkok dan pemenang dari Singapura vs Guam. Bahkan manajer mereka, Madam Pang pun pesimis dengan hasil undian tersebut.

Mirip Grup Piala Asia

Melihat grup timnas Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, memang sekilas mirip dengan hasil undian di Piala Asia. Sama-sama bertemu Irak dan Vietnam. Bedanya, kalau di Piala Asia satu timnya lagi adalah Jepang. Namun kalau di kualifikasi Piala Dunia, adalah Filipina. Artinya, di atas kertas jauh lebih ringan dong.

Yang paling berpeluang besar lolos dari grup ini tentu Irak. Singa Mesopotamia itu masih dilatih oleh mantan staf pelatih Barcelona, Jesus Casas. Mengetahui akan satu grup lagi dengan Indonesia, dirinya mengaku waspada. Menurutnya Indonesia kini sudah berkembang, dengan pengaruh para pemain naturalisasinya.

Berbeda dengan media Irak yang banyak sesumbar. Seperti apa yang dilakukan oleh Iraq Football Podcast yang sombong pamerkan rekor Timnas Irak tak pernah kalah lawan Timnas Indonesia.

Kalau Vietnam dan Filipina bagaimana? Vietnam masih dilatih mantan pelatih Marseille, Philippe Troussier. Kalau lihat performa, Vietnam di bawah Troussier ini berbeda ketika dipegang Park Hang-seo. Vietnam lebih ada celah, seperti yang sempat dimanfaatkan Timnas Garuda di ajang Sea Games.

Kalau Filipina, miniatur pilar timnasnya kini malah tersebar di Liga Indonesia. Hadirnya beberapa pemain timnas Filipina di Liga 1, seperti Daisuke Sato, Manuel Ott, Kike Linares, maupun Carlie De Murga, harusnya lebih mudah bagi kita untuk mengawasi kekuatannya. Pertemuan terakhir timnas senior melawan Filipina yakni terjadi pada Piala AFF 2022. Di mana Timnas Garuda mampu unggul 2-1.

Kekuatan Garuda

Terlepas dari harus melawan Brunei terlebih dahulu, optimisme harusnya tetap digenggam kala melihat calon lawan di Grup F. Apalagi melihat perkembangan performa timnas kita yang bergelimang naturalisasi. Tinggal kesolidan saja yang harus diasah dan dimatangkan.

Kerangka skuad seperti Jordi Amat, Elkann Baggot, Ivan Jenner, Marc Klok, maupun Rafael Struick masih bisa jadi andalan. Pemain lokal yang tampil di luar negeri seperti Arhan, Asnawi, Saddil, maupun Marselino juga harusnya bisa saling melengkapi para pemain naturalisasi tadi. Hasil uji coba melawan Palestina dan Argentina paling tidak sudah menunjukan sedikit gambaran bagaimana timnas kita akan bermain nantinya.

Peluang Melaju Sampai Mana?

Lalu, seoptimis apa sih timnas kita melaju? Melihat skema drawing, penambahan jatah, calon lawan, dan kekuatan timnas kita, seharusnya timnas paling tidak bisa ciptakan sejarah. Bukan muluk-muluk lolos Piala Dunia dulu, tetapi mencoba menikmati setiap prosesnya.

Ya, kita bisa ciptakan sejarah kalau bisa melewati fase babak kedua. Pasalnya timnas belum sekali pun pernah mengalaminya. Apalagi kalau bisa menempati peringkat kedua teratas di Grup F ini, Indonesia akan otomatis dapat tiket langsung Piala Asia edisi berikutnya tanpa kualifikasi.

Dengan melihat lawan seperti Irak, Vietnam, dan Filipina, menjadi runner-up grup setidaknya adalah hal yang paling realistis bagi timnas. Dengan begitu timnas akan berada di babak ketiga yang terdiri dari 3 grup yang berisi enam negara.

Tak usah muluk-muluk mengincar posisi 2 teratas di babak ketiga, yang notabene akan langsung lolos ke Piala Dunia. Mengincar posisi 3 dan 4 saja sudah realistis bagi timnas kita untuk bernafas lagi di babak keempat. Lalu setelah itu baru berpikir lagi untuk bisa terus bertahan. Meski hingga babak playoff sekalipun.

Dari semua spekulasi dan analisa tadi, optimis Timnas Indonesia bisa berbuat banyak di kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. Kalau menurut Football Lovers, akan sampai mana nih langkah pasukan Garuda? Yakin bisa lolos ke Piala Dunia?

Sumber Referensi : detik, cnnindonesia, bola.com, bolaokezone, superball, bolasport, kumparan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *